Sabtu, 20 Desember 2014

Kritik adalah tugas

Welcome,
Kritik adalah tugas, ini info yang dicari ?
Silahkan Dibaca mas mbk 
aku tau kalian kesini untuk mencari informasi, dan aku Juga tau kalau kalian kesini atas referensi ommgoogle , ya kan ? oke kalau begitu nikmati saja membacanya. 
Sebelumnya, Sudah minum susu kah hari ini ? kata guru saya Susu itu minuman yang drajatnya paling tinggi..jadi cocok untuk calon para juragan...tapi kalau saya ya Es teh saja hehe

baiklah ini dia yang kamu cari, aku dapatnya juga dari kawan2 blogger:
Kritik adalah tugas

Dia adalah seorang insinyur berpengalaman, kepala proyek pengembangan perangkat lunak, dan sedang menyajikan hasil kerja timnya selama berbulan- bulan di hadapan wakil presiden untuk bidang pengembangan produk. Anak buahnya, yang telah menempuh hari- hari kerja yang melelahkan selama berminggu- minggu ikut mendampinginya, dengan bangga menyajikan buah karya mereka. Tetapi, sewaktu insinyur itu rampung menyelesaikan presentasinya, sang wakil presiden menatapnya dan bertanya dengan nada sarkatis, “Berapa lama kamu lulus dari perguruan tinggi? Spesifikasi ini tak bermutu. Saya takkan menyetujuinya.”


Insinyur tersebut, merasa amat malu dan patah semangat, duduk dengan wajah muram sepanjang sisa rapat, berdiam diri. Para anak buahnya dalam timnya mengajukan berbagai macam pernyataan… dan sebagian bernada memusuhi… untuk membela usaha mereka. Wakil presiden itu kemudian dipanggil keluar dan rapat itu terhenti mendadak, menyisakan kepahitan dan amarah.
Selama dua minggu berikutnya, insinyur itu terganggu oleh pernyataan si wakil presiden. Patah semangat dan depresi, ia yakin bahwa ia tak akan pernah mendapat tugas penting lainnya di perusahaan tersebut, dan berpikir untuk mengundurkan diri, meskipun ia menikmati pekerjaannya di situ.
Akhirnya, insinyur itu menghadap si wakil presiden, mengingatkannya tentang rapat dahulu itu, pernyataan- pernyataannya yang bernada mengkritik, dan efeknya yang mematahkan semangat. Kemudian, insinyur itu mengajukan pertanyaan yang disusunnya dengan hati- hati: “Saya sedikit bingung mengenai yang Bapak inginkan. Tampaknya Bapak bukan sekedar berusaha mempermalukan saya… apakah Bapak mempunyai sasaran yang lain?”



hop-hop stop !!! minum dulu biar ga capek...cuma kurang dikit infonya..biar ga melotot juga tuh mata hehe.

Wakil presiden itu terperanjat… ia tak tahu bahwa pernyataannya, yang dilontarkannya untuk main- main, telah begitu banyak merusak. Padahal, ia menganggap bahwa rencana perangkat lunak itu cukup menjanjikan, tetapi membutuhkan kerja lebih keras… ia tidak bermaksud meremehkannya sebagai hal yang tidak ada nilainya sama sekali. Menurutnya, ia sama sekali tak menyadari bahwa reaksinya sungguh menyakitkan, dan bahwa ia telah melukai perasaan banyak orang. Dan, meskipun terlambat, ia minta maaf.

-daniel goleman-


hmmm capek ga bacanya? begitulah informasinya..silahkan cari informasi tambahan yang lain sebanyak mungkin biar bangsa Indonesia tetap merdeka .. baiklah itu saja.

Inilah jalan blogingku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar