Sabtu, 20 Desember 2014

PENELITIAN ROL ALAT PELENGKUNG PIPA

Welcome,
PENELITIAN ROL ALAT PELENGKUNG PIPA ini info yang dicari ?
Silahkan Dibaca mas mbk 
aku tau kalian kesini untuk mencari informasi, dan aku Juga tau kalau kalian kesini atas referensi ommgoogle , ya kan ? oke kalau begitu nikmati saja membacanya. 
Sebelumnya, Sudah minum susu kah hari ini ? kata guru saya Susu itu minuman yang drajatnya paling tinggi..jadi cocok untuk calon para juragan..tapi kalau saya ya Es teh saja hehe

baiklah ini dia yang kamu cari, aku dapatnya juga dari kawan2 blogger:

ANALISIS PERLAKUAN PANAS ROL
ALAT PELENGKUNG PIPA


Oleh
Joko Susanto

Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan pengujian terhadap rol sebelum maupun setelah proses perlakuan panas serta mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja alat pelengkung pipa. Selama ini banyak metode perlakuan panas (Heat Treatment) yang diterapkan pada sebuah bahan guna memaksimalkan kemampuan bahan tersebut, terkait dengan usaha mencapai kemampuan yang maksimal sebuah alat atau mesin. Dalam hal ini rol- rol pada alat pelengkung pipa juga dikenai perlakuan panas dengan tujuan meningkatkan kemampuannya, baik nilai kekerasannya maupun nilai ketahanannya terhadap keausan.
Untuk itulah perlu diadakan analisis perlakuan panas terhadap rol- rol tersebut dengan maksud selain untuk mengetahui proses apa saja yang terjadi ketika rol dipanaskan juga meneliti apakah benar terjadi perubahan kemampuan pada rol setelah adanya perlakuan panas kemudian apa dampak perubahan itu terhadap kemampuan alat secara menyeluruh.

Rol- rol pada alat pelengkung pipa terbuat dari baja bohler EMS 45, dimana kandungan baja ini terdiri atas karbon 0, 48% ditambah unsur campuran berupa silicon 0, 30% dan mangaan 0, 70%. Untuk memaksimalkan kemampuan bahan ini maka kita keraskan (hardening) pada suhu 830 0C dengan holding time selama 20 menit kemudian kita dinginkan dengan media pendingin air. Selanjutnya diteruskan proses penemperan sebanyak 2 kali pada suhu 200 0C selama 1 jam dengan media pendingin udara bebas.

hop-hop stop !!! minum dulu biar ga capek...cuma kurang dikit infonya..biar ga melotot juga tuh mata hehe.

Efektif tidaknya perlakuan panas dibuktikan dengan mengadakan pengujian. Sebelum bahan diperlakukan panas diketahui bahwa nilai kekerasannya adalh 17, 675 HRC kemudian setelah proses perlakuan panas nilai kekerasannya meningkat menjadi 54 HRC. Hal ini membuktikan bahwa proses perlakuan panas terhadap rol mampu meningkatkan kemampuan rol.

hmmm capek ga bacanya? begitulah informasinya..silahkan cari informasi tambahan yang lain sebanyak mungkin biar bangsa Indonesia tetap merdeka .. baiklah itu saja.

Inilah jalan blogku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar